Mengapa mencari apa yang diharapkan hilang?
aku tidak mencarinya, tapi aku berusaha menerimanya, belajar untuk ikhlas. Jika aku ikhlas, semuanya akan hilang dengan sendirinya.
Mengapa menengok kembali dengan harapan salah lihat?
ya, aku pernah berharap, tapi aku harus sadar, semua itu hanya harapan kosong, karena itu aku harus tetap melangkah kedepan. Dan semua akan baik-baik saja, Tuhan besertaku.
Mengapa melanjutkan pertandingan untuk merasakan kekalahan dan menghayatinya?
aku mau sampai menyelesaikan pertandingan.
aku tidak mau menyesal karena tidak menyelesaikannya.
kalaupun aku tau aku akan kalah total dalam pertandingan ini, tapi aku tidak mau menyesalinya suatu hari nanti.
Ketika kesia-siaan menjadi peredam rasa sakit dan cemas, sadarilah kalau kita sedang lari dari sesuatu.
Ya, aku sadar, 100% sadar. Tapi aku sudah tidak mau berlari lagi. Sekarang akan kuhadapi itu semua kalaupun semua itu pahit. aku, ga akan pernah mau lari lagi dari semuanya, sudah cukup bertahun-tahun aku berlari. semua akan kuhadapi.
Semua adalah kenyataan dan bukan fatamorgana.
"Let us not become weary in doing good, for at the proper time we will reap a harvest if we DO NOT GIVE UP." - Galatians 6:9.
Yak, mari kita melangkah aulia, sudah cukup semua air matamu kemarin.. :')
Senyum yah :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment